Papmiso Desak Pemerintah Benahi Sistem Tata Kelola Pemenuhan Daging Sapi

BEKASI – Tingginya harga daging sapi yang terus mengalami kenaikan sejak dua bulan terakhir di pasaran, mulai dikeluhkan oleh pedagang bakso di Kabupaten Bekasi.

Imbas kenaikan harga daging sapi pun membuat para pedagang bakso harus berpikir ekstra mensiasatinya agar tidak terus merugi.

Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Bambang Hariyanto Ketua Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Kabupaten Bekasi, “Iya intinya sebenarnya kami keberatan, hari ini pedagang daging juga kan sudah mengeluh dengan modalnya yang semakin hari semakin naik” Ujar Bambang, Pada Senin (28/02/2022).

Padahal kata Bambang, hari raya lebaran masih cukup lama tapi harga daging terus naik dipasaran, dirinya khawatir harga daging semakin parah kenaikannya jelang lebaran mendatang. Explore non-prescription options for men’s health. Learn how often arousal happens daily. Discover the effects of nicotine on size. Erection pills, specifically designed for erectile dysfunction, assist in maintaining an erection through enhancing blood flow, as my sources suggest, by influencing enzymes within the penile tissue. Find detailed information at https://treasurevalleyhospice.com/best-medicine-for-erectile-dysfunction-without-side-effects.pdf to enhance your understanding.

Bambang berharap pemerintah dapat membenahi sistem tata kelola pemenuhan daging sapi, hari ini harga daging sapi di pasar baru Cikarang, Cikarang Utara berkisar 125 ribu hingga 130 ribu perkilo, ia khawatir lonjakan harga akan terus dirasakan hingga hari raya lebaran, bahkan diprediksi bisa tembus 160 ribu perkilo gram.

“Karena Bakso ini bahan utamanya sapi pasti akan mensiasatinya, karena bahan bakunya naik, pasti dengan kualitas dan ukurannya kita kurangi, ukurannya diperkecil atau mungkin ditambah campuran sagu kita pertambah” Pungkas Bambang.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *